Rabu, 19 November 2014

Receiver NBFM menggunakan IC MC3357

Sedikit berbeda dengan postingan sebelumnya yang banyak mengulas tentang pembuatan receiver jenis WBFM, maka kali ini Penulis akan coba menshare pembuatan Receiver NBFM (Narrow Band Frequency Modulation) dengan menggunakan IC MC3357.  Modulasi NBFM biasa dipergunakan untuk keperluan komunikasi, sehingga diharapkan dengan band yang narrow (sempit) akan dihasilkan pancaran yang lebih jauh bila dibandingkan modulasi wide band.  Modulasi jenis ini biasa diterapkan pada pesawat HT (handheld transceiver) atau walkie talkie yang oscilatornya menggunakan kristal.  Skema aslinya adalah seperti di bawah ini :
NBFM Receiver MC3357 + Squelch + Signal Meter

Sedikit berbeda dari skema aslinya Penulis tambahkan penguat IF menggunakan transistor C9018 sebelum masuk ke kaki nomor 16 untuk lebih meningkatkan kepekaan.  Penulis juga tidak menggunakan induktor 1mH serta IC regulator ganti menggunakan 7806.  Pada skema tersebut terdapat jumper antara kolektor transistor BC547 ke IC LM386 kaki nomor 7 sebagai fungsi squelch.
Hasil jadinya adalah sebagai berikut :
Pada hasil jadi tersebut Penulis menggunakan Front-end Tuner Blok VCO merek Mitsumi yang bekerja pada frekuensi 70-110 MHz karena rencananya akan digunakan sebagai receiver untuk keperluan "brik-brikan" di frekuensi bawah.  Para Pembaca juga bisa menggunakannya sebagai scanner 2 meteran cukup dengan mengganti bagian front-endnya menggunakan Tuner Blok yang sudah dimodifikasi untuk receiver 2 meteran.  Hasilnya sangat memuaskan, selektifitas sangat maksimal, meskipun sensitifitas dari Tuner Blok VCO yang sangat terbatas.

Receiver NBFM ini bekerja "dual conversion", artinya pada tuner blok frekuensi oscilator akan di mixdown oleh frekuensi yang tertala menjadi 10,7MHz, kemudian masuk ke IC MC3357 di mixdown lagi oleh x-tal 10,245MHz, sehingga IF menjadi 455KHz.
PCB + Layout Komponen + Dimensi

Layout Tata Letak Komponen

PCB ukuran 6 x 9 cm
Apabila para Pembaca ingin mencoba membuatnya, Penulis ucapkan selamat mencoba semoga sukses.

Minggu, 09 November 2014

Membuat Transmitter untuk Brik-brikan

Pemancar ini merupakan hasil perbaikan dari pemancar sebelumnya yang menggunakan Tuner Blok sebagai oscilatornya.  Pada versi sebelumnya (baca : http://elektronikanalog.blogspot.com/2013/08/200-400-mwatt-vhf-fm-transmitter.html) ukuran resistor bias hanya meniru yang biasa dibuat oleh rekan-rekan briker.  Namun pada kesempatan kali ini ukuran resistor bias benar - benar ditetapkan melalui sebuah perhitungan sehingga ketika tidak ada sinyal yang masuk, maka basis transistor akan mendapatkan tegangan sebesar 0,6 - 0,7 volt sehingga transistor akan tetap dingin dan ketika mendapatkan sinyal input, maka transistor hanya akan terasa hangat.
Semua tingkatan Buffer dan Final bekerja pada kelas A, sehingga akan didapatkan power output dari 200 - 400 mwatt pada rentang frekuensi 72 - 87MHz.  Penulis tambahkan juga Low Pass Filter, sehingga dihasilkan sinyal yang bersih dan diharapkan agar tidak memunculkan spletan yang mengganggu siaran radio maupun televisi.  
Karena pemancar ini dikhususkan untuk berkomunikasi atau brik-brikan, maka Penulis tambahkan juga relay untuk pergantian power dan antena antara Transmitter dan Receiver.  Di dalam skema maupun gambar belum penulis sertakan toogle switch untuk keperluan zerobeat, namun dalam layout maupun skema sudah Penulis sertakan keterangannya.  Pada saat proses zerobeat (menyamakan frekuensi), maka toggle switch akan mengalirkan tegangan ke regulator 7809 yang memberikan tegangan untuk oscilator dan preamp mic saja, sehingga pada receiver akan menerima sinyal dari oscilator yang sudah dimodulasi.
skema rangkaian

Ketika PTT (push to talk) switch ditekan, maka tegangan akan mengalir pada buffer & final sehingga akan terpancar sinyal ke antena, sementara power dan antena ke receiver akan terputus.  Di bawah ini merupakan rangkaian yang sudah jadi.



Pengetesan pada frekuensi 72,7MHz powermeter menunjukkan sekitar 300mwatt


Sedangkan pada frekuensi 83,9MHz power meter menunjuk sekitar 200mwatt


Hasil test cukup memuaskan ketika Penulis koneksikan dengan antena groundplane dengan ketinggian kurang lebih 10 meter dapat Penulis gunakan untuk berkomunikasi dengan salah seorang rekan yang berjarak sekitar 8-10 km dengan sinyal diterima 80% dan modulasi yang jernih.  Dan yang lebih mengejutkan lagi ketika Penulis coba untuk membuka RPU (radio pancar ulang) yang berjarak kurang lebih 100 km dari Penulis, pada frekuensi 72,7MHz ternyata bisa diterima dengan modulasi yang sangat jelas.
Apabila para Pembaca berminat untuk membuatnya dibawah ini Penulis sertakan desain PCB, layout dan tata letak komponennya.
Tata Letak Komponen

PCB ukuran 4,92 x 9,95 cm

Pada desain PCB diatas bagian ground belum penulis blok, sehingga pada saat proses pembuatan PCB, silakan diblok sendiri bagian ground-nya.  Usahakan agar bagian ground atau kutub negatif, terutama pada rangkaian pemancar adalah sebanyak mungkin, untuk meminimalkan munculnya osilasi liar dan harmonisa.
Akhirnya Penulis ucapkan selamat mencoba dan semoga sukses.