Beranda

Selasa, 21 Januari 2014

VHF FM Walkie Talkie

Setelah berkutat beberapa hari untuk sekedar mewujudkan obsesi masa SMP, akhirnya terwujudlah impian Penulis untuk membuat sepasang pesawat Walkie Talkie.  Berbeda dengan pesawat Walkie Talkie yang ada di pasaran yang kebanyakan menggunakan band HF pada frekuensi 27MHz, pesawat Walkie Talkie ini bekerja pada jalur VHF dengan mode FM.

Sebenarnya pesawat Walkie Talkie ini hanyalah merupakan penggabungan dari Radio Penerima FM dengan Wireless Microphone seperti pada postingan penulis sebelumnya.  Sebelumnya Penulis sudah bereksperimen berusaha membuat penerima radio menggunakan IC TA2003 yang mempunyai internal frontend dengan maksud agar harganya lebih murah dan hemat tempat.  Namun hasilnya kurang sensitif dan banyak noise.  Penulis juga bereksperimen membuat frontend sendiri menggunakan IC TA7358 dan LA1185, namun sekali lagi hasilnya jauh dari memuaskan karena kurang sensitif dan banyak noise yang timbul, sehingga akhirnya pilihan kembali pada Tuner Blok.
Beberapa percobaan yang gagal

Sekali lagi Penulis ungkapkan bahwa pasangan IC LA1260 dan TDA2822M adalah kombinasi yang cocok untuk membuat Pesawat Portabel.  Dipadukan dengan tuner blok sebagai frontend-nya, meskipun harus memodifikasi box walkie talkie standar dengan menambal lubang aslinya menggunakan lem epoxy dan membuat lubang baru, akhirnya Walkie Talkie bisa direalisasikan.

Pada foto diatas salah satu Walkie Talkie dengan tenaga baterai Li Ion bekas HP sehingga memungkinkan untuk di charge.

Sedangkan pesawat satunya menggunakan aki kering 4 volt yang bisa di charge ulang juga.  Bisa juga menggunakan dua buah baterai dengan tegangan 3 volt.

Penulis menggunakan Tuner Blok yang sudah dimodifikasi untuk frekuensi bawah.  Sebelumnya kita samakan dulu frekuensi pemancar dan penerimanya.  Kita putar dulu ferit pada pemancarnya untuk menentukan frekuensi TX.  Sedangkan frekuensi RX disesuaikan dengan memutar tuner blok.  Dari hasil tes lapangan, frekuensi di set pada 80MHz, kondisi tidak LOS (Line Of Sight) karena terhalang tiga rumah, tanaman dan kebun tebu, suara masih terdengar jelas dengan perkiraan jarak sekitar 300 meter.  Kemungkinan bila kondisi LOS bisa mencapai 1 km.  Namun demikian bagi Penulis hasil tersebut sudah cukup memuaskan

Skema Walkie Talkie
Bagian pemancar sebenarnya sama dengan Wireless Microphone pada postingan Penulis sebelumnya dengan tambahan beberapa komponen sebagai finalnya dengan maksud untuk memperkuat sinyal keluarannya.
Apabila para pembaca berminat untuk merakitnya, dibawah ini Penulis tampilkan desain PCB serta layout komponennya.
Tata letak komponen
Keterangan : Garis yang menghubungkan titik - titik pada gambar diatas adalah kabel jumper.

Tata letak komponen dan jalur PCB

Desain PCB asli

Desain PCB edit (5 x 9,6 cm)


Diatas terdapat 2 desain PCB.  Pola PCB 1 bagian ground belum penulis edit sedangkan Pola PCB yang bawah jalur ground sudah Penulis edit.
Akhirnya Penulis ucapkan selamat mencoba semoga sukses selalu.

Kamis, 16 Januari 2014

VHF FM Receiver Menggunakan IC LA1260 dan TDA2822M

Banyak sekali respon dari para pembaca yang minta skema FM Receiver dengan menggunakan IC LA1260 dan TDA2822M.  Pada postingan terdahulu, penulis pernah menampilkan 2 tulisan tentang Penerima Radio menggunakan IC LA1260 dan TDA2822M dengan frontend Tuner Blok.  Akan tetapi versi pertama tersebut masih memiliki beberapa kekurangan.  Pada postingan kali ini Penulis sudah memperbaiki beberapa kekurangan tersebut, sehingga cukup dengan suplai tegangan 3 volt, rangkaian tersebut sudah bisa dioperasikan.
Skema Rangkaian

Pasangan IC LA1260 dan TDA2822M merupakan pasangan yang cocok untuk membuat radio portable karena masing-masing IC tersebut berdasarkan datasheet mempunyai tegangan kerja minimal 1,8 volt.  Pada skema diatas Penulis tambahkan juga bila para Pembaca berniat menambahkan signal meter untuk mengetahui kekuatan penerimaan.
Foto dibawah ini merupakan rangkaian yang sama, dengan suplai tegangan menggunakan adaptor, sehingga perlu kita tambahkan IC regulator 7805 untuk menurunkan tegangannya.




Rangkaian diatas menggunakan frontend tuner blok yang sudah Penulis modifikasi untuk menerima frekuensi antara 71 - 87 MHz untuk keperluan komunikasi menggunakan jalur VHF-WBFM.

Apabila penulis perhatikan, pada PCB terdapat beberapa komponen yang tidak dipasang.  Semula Penulis coba ber eksperimen untuk membuat semacam fungsi "Squelch" secara analog dengan memanfaatkan tegangan yang keluar dari port AGC untuk menggerakkan relay.  Dengan maksud apabila tidak ada sinyal, maka relay akan OFF sehingga suara desisnya hilang.  Akan tetapi hasilnya kurang memuaskan dan terkesan radio menjadi tidak sensitif, karena relay hanya akan ON jika sinyal 100% saja, sehingga akhirnya rangkaian "squelch" tersebut tidak jadi dipasang.

Bila para pembaca berniat untuk membuatnya, silakan merancang sendiri PCB berdasarkan skema diatas dan apabila ada masukan atau pertanyaan, Penulis dengan senang hati akan merespon.  Semoga sukses.