Beranda

Selasa, 15 Maret 2022

"Intruder Alert" menggunakan Modul PIR & Beeper

Kali ini Penulis mencoba bermain-main dengan modul PIR (Passive Infra Red) atau disebut juga modul sensor gerak. Biasanya modul ini dikombinasikan dengan perangkat arduino untuk prosesing outputnya, tetapi Penulis menggunakan outputnya untuk menyalakan beeper yang bisa Anda baca pada postingan yang lalu dengan switch berupa transistor BD139.

Spesifikasi modul PIR ini bisa Anda baca pada bagian di bawah ini :

 

  1. Pengatur Waktu Jeda : Digunakan untuk mengatur lama pulsa high setelah terdeteksi terjadi gerakan dan gerakan telah berakhir. Berdasarkan percobaan waktu terlama adalah sekitar 5-6 menit.
  2. Pengatur Sensitivitas : Pengatur tingkat sensitivitas sensor PIR. Berdasarkan percobaan, jarak terjauh adalah sekitar 6-8 meter.
  3. Regulator 3VDC : Penstabil tegangan menjadi 3V DC
  4. Dioda Pengaman : Mengamankan sensor jika terjadi salah pengkabelan VCC dengan GND
  5. DC Power : Input tegangan dengan range (3 – 12) VDC (direkomendasikan menggunakan input 5VDC).
  6. Output Digital : Output digital sensor
  7. Ground : Hubungkan dengan ground (GND)
  8. BISS0001 : IC Sensor PIR
  9. Pengatur Jumper : Untuk mengatur output dari pin digital. Pada posisi LOW, sensor akan mendeteksi lagi jika waktu sudah habis, sedangkan pada posisi HIGH sensor akan mendeteksi gerakan dan timingnya akan dimulai dari 0 (nol) setiap kali mendeteksi gerakan.

Banyak toko online menjual modul PIR ini dengan kisaran harga antara Rp 9.000,- sampai Rp 25.000,-. Modul yang berharga < Rp 10.000,- biasanya tidak terdapat jumper, jadi harus kita sambung sendiri menggunakan solder.

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuatnya adalah modul PIR, rangkaian beeper, transistor resistor 220 ohm, BD139, kabel dan charger HP.

Skema Rangkaian Intruder Alert

  

Bahan yang digunakan

 

Modul PIR pada bagian sensor cahaya

 

 Rangkaian Beeper

  

Modifikasi pada box

Rangkaian tersebut menurut rencana akan Penulis masukkan dalam box plastik kecil, ukuran 7,5 cm x 5 cm x 2,5 cm. Berhubung modul charger HP tidak memungkinkan untuk dimasukkan ke dalam box, maka pada bagian belakang box, Penulis tambahkan lubang untuk memasukkan sebagian konektor USB yang berfungsi sebagai suplai tegangan.

 
Pengetesan Rangkaian

Pada pengetesan rangkaian, dengan jumper di setting HIGH, apabila terdapat gerakan terus menerus di depan sensor, maka beeper akan menyala terus.

 
Rangkaian yang sudah jadi

Apabila dirasa suara alarm nya kurang keras, bisa kita tambahkan relay dan dioda untuk menggerakkan bel listrik AC220 volt.
Bisa juga modul ini kita gunakan untuk sakelar otomatis untuk menghidupkan lampu ruangan. Penulis sudah pernah membuatnya namun belum sempat di posting disini. Sederhana saja, cukup kita tambahkan relay dan dioda, maka transistor BD139 akan berfungsi sebagai relay driver untuk menyalakan lampu.

Modul PIR sebagai sakelar lampu

 

Demikian tulisan sederhana ini, semoga bermanfaat bagi para Pembaca. Selamat mencoba...