Sebuah rangkaian sederhana yang cukup menarik, bisa kita manfaatkan sebagai indikator atau alarm peringatan. Buzzer pasif bisa kita temukan pada PC lama, jam yang ada alarmnya, multitester dan peralatan lainnya.
Buzzer Pasif
Terdapat dua kaki dengan kutub (+) dan (-), pastikan tidak keliru dalam memasangnya. Buzzer pasif mirip dengan loudspeaker, tidak terdapat rangkaian oscilator di dalamnya sehingga tidak mengeluarkan bunyi apapun ketika kita sambungkan dengan power supply. Mungkin hanya akan terdengar bunyi "krek...krek" apabila kita tes dengan menggunakan baterai.
Skema Beeper
Rangkaian tersebut menggunakan 2 (dua) buah IC timer NE 555 P. IC 1 digunakan untuk mengatur selang/jarak bunyi "beep", selang bunyi "beep" bisa kita atur dengan menggunakan trimpot 50 K. Sedangkan IC 2 sebagai driver / oscilator buzzer pasif. Sebagai tambahan terdapat LED yang akan berkedip-kedip ketika terdengar bunyi "beep". Rangkaian di atas digunakan untuk tegangan 5 volt, apabila para pembaca bermaksud merubahnya untuk tegangan yang berbeda, maka resistor yang tersambung ke LED serta buzzernya harus menyesuaikan. Tegangan kerja IC 555 adalah 4,5 - 15 volt. Apabila para pembaca sudah memiliki buzzer aktif, maka tinggal membuat rangkaian dengan IC 1 saja. Buzzer aktif di sambungkan pada kaki 3 dan 4 (kaki 4 untuk kutub (+) buzzer dan kaki 3 untuk kutub (-) buzzer). Sedangkan apabila para pembaca hanya menginginkan bunyi "beeeeeep" saja, silakan dibuat hanya rangkaian dengan IC2 saja.
Photo di bawah ini adalah rangkaian yang sudah jadi, dengan power input dari USB 5 volt.
Rangkaian yang sudah jadi
Pengetesan Rangkaian Beeper
Dibawah ini Penulis lampirkan layout tata letak komponen dan desain PCBnya.
Layout tata letak komponen
Catatan : pada bagian bawah IC 1 terdapat jalur jumper (garis warna merah pada layout).
Desain PCB
Apabila para pembaca ingin membuatnya silakan copas desain pcb yang sudah penulis buat. Ukuran PCB 3,17 cm x 2,98 cm. Selamat berkarya, semoga sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar