Pada posting ke - 33 kali ini, tidak banyak hal baru yang ingin Penulis share dengan para Pembaca. Sekedar penambahan satu tingkat penguat pada Wireless Microphone versi sebelumnya, sehingga diharapkan power output agak meningkat meskipun mungkin tidak terlalu signifikan. Berdasarkan hasil percobaan frekuensi terasa lebih stabil, meskipun dibawa berjalan - jalan, tetapi tidak mungkin lagi untuk di-tenagai oleh baterai kancing CR2032.
Di bawah ini Penulis gambar ulang skema Wireless Mic-nya dengan penambahan satu tingkat penguat.
Transistor menggunakan Transistor VHF murah meriah C9018 atau S9018, untuk oscilator tetap menggunakan C829 yang tidak kalah murahnya. Lilitan Osilator menggunakan koker inti ferit 5mm, diameter kawat 0,3mm, lilitan primer 3 lilit dan sekunder 1 lilit. Pada bagian penguat akhirnya terdapat lilitan dengan ukuran diameter 5mm, kawat ukuran 0,5 - 0,6mm, sebanyak 7-10 lilit.
Dengan kombinasi 3 lilitan primer dan capasitor 12pF, maka didapatkan frekuensi kerja 79 - 108 MHz.
Frekuensi terendah
Frekuensi tertinggi
Rangkaian yang sudah jadi
Berdasarkan hasil test, pada frekuensi 91MHz hanya menggunakan antena kabel single panjang 1 meter, receiver hanya menggunakan radio HP, masih terdengar jelas meskipun terhalang oleh 4 tembok pada jarak sekitar 10 meter. Pada kondisi Line of Sight (tanpa penghalang) sekitar 300 - 500 meter. Kemungkinan bisa sampai 1 km apabila menggunakan frekuensi non broadcast dalam kondisi tanpa penghalang.
Layout PCB
Desain PCB (1,87 x 3,92 cm)
Akhirnya Penulis ucapkan selamat mencoba dan semoga kesuksesan selalu menyertai para Pembaca yang budiman.