Bagi para penghobi airsoftgun, khususnya pengguna AEG (automatic electric gun) yang dimaksudkan dengan rangkaian mosfet ini sebenarnya adalah rangkaian pengganti switch, yang berfungsi mengambil alih peran part "switch assembly" agar tidak cepat berkerak atau bahkan habis. Part yang bernama "switch assembly" ini sebenarnya adalah sakelar mekanik yang bertugas menghubungkan antara baterai dan motor untuk menggerakkan gearbox yang akan menarik piston. Switchnya sendiri sebenarnya cuma terdiri dari pelat dan batang kuningan yang lama-lama akan habis karena dilewati arus yang cukup besar (Mungkin bisa mencapai 25 Ampere pada tegangan 12 Volt) dari aliran baterai LiPo (Lithium Polimer).
Switch Assembly yang hangus dan berkerak
Mengingat harga part "switch assembly" ini relatif mahal dan untuk melakukan penggantian juga harus membongkar gearbox yang tentunya selain memakan waktu, juga tenaga dan pikiran, maka sangat cocok apabila part "Switch Assembly" ini diganti dengan rangkaian mosfet.
Skemanya cukup sederhana sebenarnya, karena hanya diperlukan komponen tambahan 2 buah resistor, 1 dioda dan 1 elco. Akan lebih aman lagi apabila kita tambahkan sekering/fuse pada jalur baterai, agar baterai tidak rusak apabila terjadi short.
Layout PCB
Desain PCB sengaja di desain sekecil mungkin (3,6 x 1,9 cm), agar bisa dimasukkan ke dalam tabung popor bersama dengan baterai.
Desain PCB
Dalam pembuatan PCB, biasanya Penulis melakukan sedikit modifikasi untuk menghilangkan bagian-bagian yang tidak diperlukan dengan maksud untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya short. Perhatikan Foto di bawah ini !
PCB bagian atas adalah PCB yang belum di modifikasi sedangkan PCB bagian bawah adalah yang sudah di modifikasi. Rencananya komponen resistor dan dioda dipasang pada bagian bawah, sedangkan elco tetap di bagian atas. Kemudian bagian tengah kaki mosfet yang merupakan output dipotong sedangkan outputnya disolderkan pada bagian tembaga yang akan dibautkan ke badan mosfet, bersama dengan pendingin. Namun tanpa adanya modifikasi pun sebenarnya sudah bisa digunakan, hanya untuk memastikan dan meminimalkan kemungkinan terjadinya short.
Rangkaian Mosfet tampak atas
Foto di atas adalah rangkaian mosfet AEG yang sudah terpasang semua komponennya, tetapi belum dipasangkan kabel-kabelnya. Penulis tambahkan sekeping pendingin berupa potongan pelat aluminium, karena pada saat bekerja mosfet akan mengeluarkan panas. Untuk penampakan dari bagian bawah, diperlihatkan pada foto di bawah ini. Komponen resistor dan dioda dipasang secara surface mount. Resistornya Penulis menggunakan ukuran 1/8 watt agar lebih minimalis. Bagian kaki dioda yang Penulis blok dengan timah/tenol itu nantinya akan dilalui jalur positif dari baterai dan ke motor, maka perlu kita pertebal jalurnya, agar tidak terputus. Berdasarkan pengalaman, Penulis pernah hanya mengandalkan jalur tembaga PCB, tetapi ternyata tidak kuat apabila dilalui oleh arus yang besar, maka kemudian Penulis perkuat bagian tersebut dengan menggunakan kaki dioda yang diblok dengan timah/tenol ke jalur tembaga PCB.
Rangkaian Mosfet tampak bawah
Untuk pemasangannya, jalur perkabelan sedikit terjadi perubahan. Kalau pada awalnya kabel yang keluar dari gearbox hanya 2 buah, maka setelah diberi rangkaian mosfet, kabel yang keluar dari gearbox akan menjadi 4 buah. Kabel yang menuju ke "switch assembly" cukup kita gunakan kabel kecil, karena hanya dilalui oleh arus yang kecil (sekitar 1 ampere) karena sudah melalui komponen dioda. Dengan demikian part "switch assembly" aman dan terhindar dari munculnya kerak atau bahkan habis / hangus.
Akhirnya, Penulis ucapkan selamat mencoba, semoga kesuksesan selalu bersama kita. Amiiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar